ANABERITA.COM, ANASeleb - Benarkah Dewi Persik dilaporkan polisi imbas kasus sapi kurban dengan Pak RT Lebak Bulus?

Nama Dewi Persik sedang ramai diperbincangkan oleh warganet. Kasusnya yang bermula karena penitipan sapi kurban tak berakhir dengan damai.

Setelah melakukan mediasi, ternyata tak ada penyelesaian menyoal kasus tersebut. Lalu, benarkan Dewi Persik akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian?

Dewi Persik melakukan mediasi bersama dengan ketua RT Lebak Bulus bernama Malkan disaksikan oleh warga setempat. Mediasi tersebut dilakukan di dalam masjid.

Selain dari warga setempat, ada pula pihak kepolisian dan TNI yang mengikuti mediasi tersebut. Cek fakta dari video yang diunggah kanal Youtube Kontroversi Selebriti (02/07/2023).

Video tersebut berjudul “ Dewi Persik Menangis Ampun Ampun Minta Ketua RT Cabut Laporannya”. Narrator dalam video tersebut menyampaikan peristiwa mediasi yang dilakukan pada tanggal (29/06/2023).

“Wildu mengatakan pihaknya pun tidak menutup kemungkinan akan meminta maaf jika memang pihaknya ada salah” ujar Narrator.

Menurut Narrator Wildu selaku wakil ketua RT menginginkan mediasi yang dilakukan adalah dengan berdiskusi. Namun, pihak Dewi Persik tak mau tahu akar masalahnya.

Alih-alih selesai usai mediasi, kasus sapi kurban Dewi Persik justru belum selesai. Narrator mengatakan bahwa pihak ketua RT tak kepikiran untuk melakukan mediasi kedua karena tak mau berbicara dengan orang yang sedang emosi.

“Saya nggak pernah terpikirkan mediasi lanjutan karena saya ngga buat statement di media manapun karena saya ngga mau ngelawan orang yang lagi emosi,” ujar Narrator.

Cek fakta, video yang diunggah Youtube Kontroversi Selebriti tersebut tidak memuat informasi soal pelaporan Dewi Persik kepada pihak kepolisian. Meskipun dalam video tersebut terdapat foto Dewi Persik mengenakan baju tahanan, foto tersebut diduga telah direkayasa. Video tersebut tidak memuat apapun tentang judul, dan bisa dikategorikan sebagai berita menyesatkan.