Breaking News

Usia Terpaut 37 Tahun, Ahmad Albar Hidup Harmonis Bersama Dewi Astuti

 


ANABERITA.COM, Ahmad Albar, rocker legendaris Indonesia, kembali mengejutkan publik dengan pernikahannya pada 2009 lalu. Di usianya yang ke 63 tahun, Iyek, begitu sapaan akrabnya, menikahi Dewi Sri Astuti, seorang wanita yang baru berumur 26 tahun. 

Kisah Cinta yang Berbeda 
Pertemuan Ahmad Albar dengan Dewi Sri Astuti terjadi beberapa tahun lalu. Dewi Sri, yang saat itu masih berusia 20 tahun, bekerja sebagai asisten Iyek. Seiring waktu, benih-benih cinta tumbuh di antara mereka.

Perbedaan usia yang signifikan tidak menjadi halangan bagi mereka untuk menjalin hubungan. Iyek dan Dewi Sri saling mencintai dan memahami satu sama lain. Pernikahan  ederhana dan Penuh Haru. Pernikahan Iyek dan Dewi Sri berlangsung sederhana dan penuh haru. 

Akad nikah digelar di kediaman Iyek di kawasan Jakarta Selatan. Hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat. Saat itu, Iyek tampak gagah dengan setelan jas berwarna putih, sedangkan Dewi Sri tampil anggun dengan kebaya berwarna senada. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka berdua.



Dukungan dari Keluarga dan Sahabat
Pernikahan Iyek dan Dewi Sri mendapat banyak dukungan dari keluarga dan sahabat. Mereka mendoakan agar pernikahan Iyek dan Dewi Sri langgeng dan bahagia. 

Dalam sebuah kesempatan, Iyek mengungkapkan rasa cintanya kepada Dewi Sri. Dia mengatakan bahwa Dewi Sri adalah wanita yang luar biasa dan telah membawa kebahagiaan dalam hidupnya.

yek juga berpesan kepada semua orang untuk tidak memandang pernikahannya dengan Dewi Sri dengan sebelah mata. Dia menegaskan bahwa cinta tidak mengenal usia.

Ahmad Albar, maestro musik dengan suara khas dan kharisma panggung yang tak lekang waktu, telah melegenda di industri musik Indonesia selama lebih dari dekade. 

Lahir pada 16 Juli 1946 di Surabaya, pria berambut ikal ini tidak hanya dikenal sebagai vokalis band rock legendaris God Bless, tetapi juga sebagai sosok multitalenta yang merintis karier sejak usia muda.

Perjalanan Awal Menuju Panggung Rock
Bakat seni Ahmad Albar sudah terlihat sejak dini. Di usia 12 tahun, ia membentuk band pertamanya, Bintang Remaja. Perjalanan musiknya berlanjut ke Belanda, di mana ia sempat tergabung dalam grup Take Five dan Clover Leaf. 

Pengalaman inilah yang kemudian menjadi bekal berharga saat ia kembali ke Indonesia dan membentuk God Bless bersama Jockie Soerjoprajogo, Fuad Hassan, Donny Fattah, dan Ludwig Lemans pada tahun 1973.

Bersama God Bless, Mendefinisikan Rock Indonesia
God Bless dengan cepat menjadi ikon rock Indonesia dengan lagu-lagu seperti "Rumah Kita", "Kehidupan", dan "Musisi". Lirik-lirik yang lugas dan penuh kritik sosial serta musik bernuansa progresif rock menjadi ciri khas band ini. 

Ahmad Albar, dengan vokal bertenaga dan penjiwaannya yang kuat, menjadi wajah dari gerakan rock Indonesia yang sedang tumbuh.

Tidak Hanya God Bless: Eksplorasi Karir Solo dan Genre Lain
Selain dengan God Bless, Ahmad Albar juga menjajaki karier solo. Ia bereksperimen dengan genre lain seperti dangdut melalui album "Zakia" dan berduet dengan Ucok Harahap dalam formasi "Duo Kribo". 

Meski menuai kontroversi saat itu, eksplorasi genre ini menunjukkan musikalitas Ahmad Albar yang luas dan tidak terpaku pada satu aliran.

Penghargaan dan Pengaruh yang Abadi
Sepanjang kariernya, Ahmad Albar telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Lifetime Achievement Award dari AMI Awards dan BASF Awards. Pengaruhnya dalam musik Indonesia tidak terbantahkan. 

Ia menjadi inspirasi bagi generasi musisi rock selanjutnya dan ikon budaya pop yang tetap relevan hingga saat ini. 

Ahmad Albar, Sang Legenda yang Tetap Berkarya
Di usia 77 tahun, Ahmad Albar masih aktif bermusik bersama God Bless. Penampilannya di atas panggung tetap memukau dan enerjik. Kisah perjalanan, karya, dan dedikasinya pada musik menjadi warisan berharga bagi dunia musik Indonesia. Ahmad Albar adalah legenda hidup yang membuktikan bahwa musik rock Indonesia tidak akan pernah padam.

Type and hit Enter to search

Close